20080505

PERGESERAN GAYA BERPAKAIAN ARTIS DANGDUT INDONESIA KURUN WAKTU 1960-an s.d. 2000-an

Dangdut merupakan salah satu musik Indonesia yang memiliki fenomena multi dimensi. Fenomena itu menyangkut aspek estetik, artistik, produksi, sosial, bahkan politik. Aspek-aspek itu terintegrasi dalam perilaku masyarakat penyangga eksistensi musik dangdut. Realitas kekinian menunjukkan dangdut tidak saja menjadi milik golongan atau kelas tertentu, tetapi telah merambah ruang publik yang lebih luas. Sehingga dangdut dapat dikatakan sebagai budaya populer di Indonesia.
Bagi penyanyi atau artis dangdut, pakaian memegang peranan penting dalam penampilannya. Akan tetapi dalam tiap dekade mengalami pergeseran gaya berpakaian. Untuk mengkaji nilai pergeseran gaya berpakaian artis dangdut tersebut di atas digunakan pendekatan transformasi budaya. Pendekatan transformasi budaya dimaksudkan untuk mengkaji pergeseran gaya berpakaian artis dangdut kurun waktu 1960-an s.d. 2000-an, sehingga dapat ditemukan faktor-faktor sebagai ciri utama pergeseran.
Gaya berpakaian artis dangdut kurun waktu 1960-an dan 1970-an identik dengan gaya pakaian khas India. Sedangkan pada tahun 1980-an gaya berpakaian artis dangdut sesuai dengan trend tahun 1980-an. Kurun waktu 1990-an di masa Orde Baru gaya berpakaian artis dangdut lebih simpel dan sederhana, sedangkan pada masa transisi Orde Baru-Reformasi gaya berpakaian artis dangdut sangat seksi. Keseksian gaya berpakaian artis dangdut tersebut berlangsung sampai awal tahun 2000-an. Sedangkan pada tahun 2005, gaya berpakaian artis dangdut lebih elegan, tidak semata-mata menonjolkan keseksian tubuh.
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian, pergeseran gaya berpakaian artis dangdut kurun waktu 1960-an s.d. 2000-an dipengaruhi oleh perkembangan musik dangdut, trend fesyen, politik, sosial dan budaya yang ada di Indonesia. Sehingga dalam kurun waktu 1960-an, 1970-an, dan 1980-an gaya berpakaian artis dangdut termasuk dalam kategori chic & feminine dan coquettish. 1980-an dan 1990-an masa Orde Baru, natural & basic, chic & feminine dan coquettish. Masa transisi Orde Baru-Reformasi sampai dengan masa Reformasi pada awal tahun 2000-an, dalam kategori active dan coquettish. Serta masa Indonesia Bersatu pada tahun 2005, dalam kategori natural & basic, chic & feminine, active, dan coquettish.

0 comments: