20100226

Karakteristik istri ideal (dikutip dari buku 'Be a great wife' hlm. 12)

Dia senantiasa memperhatikan kekurangan diri dan memikirrkan agamanya serta menghadap Tuhannya
Suaranya dipelankan, lebih banyak diam, sikapnya lembut, lidahnya terjaga, sangat pemalu, amat berhati-hati jangan sampai mengucapkan kata2 yang buruk, lapang dada dan penyabar.
Dia sedikit sekali melakukan tipu muslihat, banyak bersyukur, menjaga kehormatannya, steril dr aib, penyayang, dermawan, rela, bersih, lembut, sangat baik, akhlaknya bagus dan budi pekertinya halus.
Dia tidak pernah berbohong, bebas dari rasa kagum terhadap diri sendiri, meninggalkan semua hal yang kotor, bersikap zuhud terhadap dunia, tenang, tidak banyak bercanda, tidak mengumbar nafsu, jarang sekali bersiasat namun dapat diandalkan.
Hatinya penuh belas kasih dan cintanya tulus.
Jika dihardik dia menahan diri dan jika diperintah dia taat.
Dia membenci sikap enggan untuk berbuat baik.
Dia tidak menyukai pemborosan dan membenci hal2 yang makruh serta murka terhadap sikap angkuh.
Dia merawat diri dengan wewangian khas wanita dan celak mata serta air.
Dia puas dengan rizki yang sekadar mencukupi.
Dia menutup auratnya dengan menjaga diri.
Dia sangat menyayangi keluarga, lembut terhadap suami, bersikap manja kepadanya, memurnikan cinta kepadanya, menyerahkan jiwa raga kepadanya, tidak mempersulitnya dan mengalah demi urusannya.
Dia lebih mengutamakan pendapat sang suami daripada pendapat pribadinya.
Dia membiarkan sang suami memimpin dirinya.
Dia menjaga rahasianya, melimpahkan sebesar2 cinta kepadanya, dan lebih mementingkan sang suami daripada ayah-bundanya sendiri.
Dia tidak pernah menyinggung kekurangannya ataupun membocorkan rahasianya.
Dia memperbaiki urusannya, ikut bergembira dengannya, tidak membiarkannya sendirian dalam kesulitan dan kemiskinan tetapi justru menambah cintanya kepada sang suami di saat miskin.
Dia menerima kemarahannya dengan kelembutan dan kesabaran, membuatnya senang sewaktu dia marah, menghindari kemurkaannya, waspada di saat dia sedang tidak bersamanya dan merasa senang dengan melihatnya.
Dia adalah pendengaran, penglihatan, dan hati bagi suaminya.
Dia senantiasa berdzikir, memahami ilmu Allah dan mengamalkannya.
Dia jalankan semua perintah Allah sehingga dimuliakanlah dia.



Semoga bermanfaat untuk kita semua...

0 comments: